BERSAMA MENUJU MASA DEPAN LEBIH BAIK

Sunday, October 1, 2017

MENGENAL MANFAAT TOGA

Mungkin Anda sudah sering mendengar tanaman obat. Namun apakah Anda sudah benar-benar memahami apa itu tanaman obat? Tanaman obat merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki manfaat sebagai obat. Biasanya digunakan untuk mencegah berbagai penyakit maupun penyembuhan. Tanaman obat ini biasanya mengandung zat adiktif yang dapat mengobati penyakit tertentu. Namun bisa juga tidak mempunyai kandungan zat aktif tertentu, tapi memiliki kandungan efek resultan atau sinergi yang berasal dari berbagai zat yang bisa mengobati.
Tanaman obat dapat dikatakan sebagai salah satu ramuan utama yang digunakan untuk produk-produk obat herbal, baik yang sengaja ditanam maupun tumbuh dengan liar. Bisa juga dikatakan sebagai bahan yang asalnya dari tanaman yang masih murni, sederhana, dan belum diolah. Tanaman ini bisa dipakai menjadi bahan obat tradisional maupun obat herbal. Sehingga bagian tanaman digunakan untuk bahan pemula dari bahan baku obat.
Penggunaan tanaman obat ini bisa digunakan dengan cara ditempel, diminum, atau dihirup, sehingga bisa memenuhi konsep kerja reseptor saat menerima senyawa kimia maupun rangsangan. Banyak manfaat yang dapat ditemukan di dalam tanaman obat ini. Beberapa manfaat tanaman obat antara lain bisa menjaga kesehatan, memperbaiki status gizi komunitas, menghijaukan lingkungan, hingga meningkatkan pendapatan komunitas. Tentu ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan adanya tumbuhan obat. Walau saat ini kita bisa melihat bahwa kemajuan di dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan memang terus berkembang pesat, namun tidak bisa dipungkir bahwa penggunaan tumbuhan menjadi obat tradisional memang masih ada.

Jenis-jenis Tanaman Obat

Kita bisa melihat bahwa di sekeliling terdapat banyak tanaman yang berguna untuk kesehatan manusia. Tak heran jika akhirnya banyak masyarakat yang mencoba menanam tanaman tersebut secara mandiri di pekarangan rumah. Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis tanaman berkhasiat obat yang ada saat ini, seperti daun ungu, gandarusa, pegagan, kembang coklat, papaya, tapak dara, peria, greges otot, jarak parak, cocor bebek, kayu Aceh, gedung hitam, iler, kacar, tebu hitam, kayu usin, jambu biji, serei, pandan wangi, kayu gambir, rimbang, gingseng, jerango, rimbang, kunyit, temulawak, kunyit, lengkuas, hingga jahe.
Jenis-jenis tanaman obat dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu tanaman atau bagian tanaman yang dipakai sebagai bahan pembuatan jamu, tanaman yang digunakan untuk bahan baku, atau tanaman yang diekstradisi lalu ektra tanaman tersebut digunakan sebagai obat. Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat ialah bunga, daun, buah, kulit, dan akar. Tentu semuanya tergantung dengan jenis tanaman.
Kita bisa melihat bahwa di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali jenis tanaman obat yang tersebar di berbagai daerah. Tentu setiap daerah pun memiliki resep sendiri-sendiri di dalam mengolah tanaman herbal menjadi obat. Menggunakan obat alami seperti ini bisa meminimalisir efek samping dari obat lain yang dipakai. Selain itu, tanaman obat juga bisa mengobati penyakit sekaligus menghilangkan ketergantungan terhadap obat-obatan kimia. Berikut ini merupakan beberapa tanaman obat serta khasiatnya dalam mengobati penyakit yang perlu diketahui.
Tanaman obat yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi didengar. Temulawak merupakan tanaman rempah yang mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Nama latin dari temulawak ialah Curcuma zanthorrhiza. Bagian-bagian temulawak yang sering dimanfaatkan ialah bagian akar atau rimpang. Biasanya bagian ini sering diolah menjadi obat dari berbagai penyakit. Ada beberapa kandungan yang terdapat dalam rimpang temulawark, antara lain minyak atsiri, glukosida, kamfer, foluymetik karbinol, kurkuminoid, fellandrean, dan turmerol atau minyak menguap.
Beberapa manfaat temulawak antara lain mengatasi gangguan ginjal, menyehatkan jantung, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan hati, mengurangi radang sendi, mengatasi masalah pencernaan, membantu menurunkan lemak darah, dan melawan kanker. Sedangkan untuk pengobatan tradisional, temulawak bermanfaat untuk menyembuhkan hepatitis, meredakan derita asma, pengobatan sakit ginjal, menyembuhkan bisul, mengatasi mual, hingga menguragi kelelahan otot. Bahkan temulawak juga berperan di dalam berbagai bidang kesehatan seperti mencegah darah kotor, sebagai antioksidan, obat jerawat dan komedo, melancarkan haid, membersihkan wajah, mencegah insomnia, dan meningkatkan nafsu makan.
Khasiat dari tanaman ini tentu akan semakin terasa apabila dikombinasikan dengan tanaman obat lainnya. Untuk membuat ramuan temulawak, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini. Namun sebelumnya persiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya, seperti 10 lembar daun ungu yang telah diremas-remas, 1 jari rimpang temulawak yang sudah diiris-iris, dan 1 gelas air putih.
Kemudian untuk membuatnya, Anda bisa membersihkan rimpang temulawak dengan daun ungu sampai bersih. Lalu masukkan kedua bahan tersebut ke dalam panci kecil yang telah berisi air. Rebus kedua bahan hingga mendidih, lalu angkat dan dinginkan. Saring rebusan tadi, kemudian minum ramuan tersebut sebanyak 2 kali sehari secara rutin sebanyak setengah kelas. Anda bisa melakukan pengobatan dengan ramuan temulawak hingga kondisi kesehatan pulih kembali.

No comments:

Post a Comment