Blitar - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, selalu teguh dalam 
pendiriannya bahwa semua masalah akan diselesaikan di lapangan. Demikian
 juga permasalahan yang muncul di Blitar, dapat diselesaikan dalam waktu
 singkat dengan mendatangi para petani dan peternak se-Kabupaten Blitar 
dan Trenggalek sekaligus meluncurkan operasi pasar (OP) jagung. “Saya 
bela keduanya, dan menyayangi petani dan peternak,” ujar Mentan pada 
saat peluncuran Operasi Pasar Jagung di Gudang Bulog Kabupaten Blitar, 
Jawa Timur, Selasa (02/02).
Mentan dalam sambutannya di hadapan petani dan peternak menegaskan 
bahwa harga jagung di tingkat petani maupun peternak tidak boleh 
dipermainkan oleh siapapun.
Bulog melakukan operasi pasar jagung dengan harga Rp3.600/kg. Total 
jagung yang diluncurkan untuk kebutuhan peternak Kabupaten Blitar dan 
Trengkalek sebanyak 200 ton.
Mentan menegaskan harga jagung di tingkat peternak tidak boleh lebih dari Rp4.000/kg di seluruh Indonesia.
Mentan menegaskan masyarakat tak perlu khawatir dengan stok jagung 
saat ini karena stok jagung digudang Bulog mencapai hampir setengah juta
 ton. Bahkan akan ada tambahan stok jagung pada masa panen di 
Februari-April 2016 sebesar 4 juta ton.
Menanggapi gelojak harga di pasar, Mentan mengatakan karena adanya 
supply chain atau rantai pasokan yang masih terlalu tinggi. Dengan 
begitu, Mentan akan melakukan struktur pasar yang menyebabkan disparitas
 harga yang justru tidak dinikmati petani.
Pada saat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saefullah menyatakan 
bahwa Februari hingga April, Jawa Timur akan memasuki panen raya jagung 
dan memastikan surplus 3 juta ton jagung 2016.
Wagub mengapresiasi peternak Jawa Timur yang memasok 30% kebutuhan 
nasional daging ayam dan telur. Namun, dia juga meminta agar petani dan 
peternak Indonesia dan Jawa Timur, khususnya, bersabar serta mendukung 
penuh program Menteri Pertanian untuk Reposisi Mata Rantai Produksi dan 
Pasar yang selama ini hanya menguntungkan kelompok dan perorangan 
sedangkan petani dan peternak rakyat jadi korban.

No comments:
Post a Comment